Saturday, October 16, 2010

Is It Really Just Another Crush?

Saturday, October 16, 2010
"Am I crazy or falling in love? Is it really just another crush?" Okay! Those are the lyrics from David Archuleta's song, Crush. Well, mana yang lebi cocok? Hahahaa gue sendiri juga bingung. Actually, both of them! I'm crazy and I'm falling in love! Hahaa. I'm crazy because I'm falling in love. Halah! Mbulet aee hahaa. Intinya mah, gitu ajaa. Ngertilahh hahaa.

Well, jujur, dan bukannya gimana-gimana, gue termasuk tipe cewek yang bisa dibilang, nggak gampang buat ngelupain tentang kisah masa lalu. Terutama, masalah suka sama cowok. Akhir-akhir ini, bahkan sekarang, gue lagi suka sama cowok. Dan gue suka sama cowok itu pada pandangan pertama. Hahahaa. How does it work? I don't know! Rasa itu juga datang begitu aja.
Jadi gini, saat awal-awal banget gue move ke Bogor, gue masih mempertahankan feeling gue ke 'Si Masa Lalu' gue itu. Dan gue nggak mau ngebuka hati gue buat yang lain. Dan juga, gue nggak berani buat ngebuka hati gue lagi. Karena, gue masih takut untuk sakit hati lagi. Dan gue berpikir lagi, gue pernah bilang di Twitter gini, "Kalau suka/sayang sama seseorang, kita harus siap dan berani untuk sakit hati" kurang lebih seperti itu. Gue keinget sama update-an gue yang satu itu.

Dan satu hari yang mengubah itu semua. Gue bertemu sama seorang cowok yang ternyata satu sekolah dengan gue. Dan itu emang bener-bener pertama kali gue ngeliat dia, ketemu dia, kenalan sama dia, dan ngobrol sama dia. Entah kenapa, gue ngerasa, 'OMG! Ini kenapaa?'. Soalnya, gue itu tipe orang yang kalau baru kenalan sama seseorang, sama cewek pun, nggak langsung ngomong banyak. Palingan hanya sekedar nanya nama, dari mana, blablabla, dan dia pergi nyamperin temennya. Tapi, ini nggak! Dia ngajak gue kenalan, dan setelah itu, gue dan dia terlibat dalam obrolan yang cukup panjang dan nyambung. Dia banyak cerita tentang ini dan itu, tentang nanti dia mau kuliah di mana, dan blablabla. Cukup banyak gue ngobrol sama dia. Dan it was so fun!! Gue nggak nyangka banget. Jarang banget gue kayak gitu, bahkan sepertinya nggak pernah deh. Dan setelah di rumah, gue kepikiran dia. Terus, terus, dan besok-besoknya pun begitu. Gue masih bingung, 'What am I feeling actually?' gue terus bertanya. Karena, gue masih amat sangat bingung. Satu sisi, gue berfikir kalau gue mulai menyukai laki-laki yang baru gue kenal dan temui itu. Dan di sisi lainnya, gue masih merasakan feel ke 'Si Masa Lalu' gue itu, dan gue juga berfikir "secepat inikah gue melupakan dia?". Gue pun curhat ke sobat-sobat gue, dan mereka bilang, "Hey! Ini saatnya lo move on, Yun. Mungkin dia much better than 'Si Masa Lalu' lo itu." yaa nggak bilang gitu juga sih, hahahaa. Intinya mah pokoknya begitu, hehee. Dan setelah itu, gue biarkan aja ini mengalir. Yaaa kalo bahasa kerennya mah, let it flow, hahaa. Dan yapp!! Rasa ini pun berkembang, dan gue semakin yakin dengan perasaan ini dengan pasti. Dan gue sedikit demi sedikit sudah mulai agak melupakan tentang feel gue ke 'Si Masa Lalu' gue ini.

Gue sih juga nggak begitu banyak berharap sama dia, karena belum tentu dia bakal ngebales perasaan gue ini, dan gue jadi sakit hati yang sakit banget. Tapi, gue terus berdoa sama Tuhan. Semoga memang dia yang udah Dia siapin buat gue. Dan kalau bukan, yaa gue harus terima itu. Dan gue yakin, semuanya ada di tangan Tuhan. Gue nggak bisa ngapa-ngapain selain gue pasrah sama Dia. Dan juga, semua indah pada waktunya.

0 comments:

 
◄Design by Pocket